Berdamai Dengan Masa Lalumu

Ayat Renungan: 

Ulangan 11: 7-8, “Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN." Jadi kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana kamu pergi mendudukinya...”

Galatia 3: 4, “Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!”

 

Kita perlu menerima pengalaman hidup kita, entah baik, buruk, memalukan, benar, salah, bahagia maupun menyedihkan. Berhentilah menyangkali keadaan di masa lalu kita kalau ingin Tuhan memakai pengalaman itu untuk kebaikan kita!

Jangan lari dari masa lalumu! Karena rasa sakit membuat banyak orang mengabaikan, mengingkari, menyesali atau membenci masa lalunya. Mereka mencoba menghapus setiap masa lalu ini karena dianggap terlalu menyakitkan. Tapi tahukah jika pengalaman ini bisa saja membuat rencana Tuhan atas kita menjadi tidak tergenapi. Karena Tuhan bisa memakai setiap pengalaman dalam hidup kita untuk tujuan kebaikan, seperti disampaikan dalam Galatia 3: 4, “Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!” 

Jadi berhentilah melarikan diri dari pengalaman masa lalu kita, sekalipun adalah pengalaman menyakitkan seperti perceraian orang tua, dilecehkan, mengalami kegagalan, rasa kecewa dan kesulitan hidup. 

Dalam Ulangan 11: 7-8 disampaikan, “Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN." Ayat ini mendorong kita untuk kembali mengingat kebaikan Tuhan yang sudah kita alami, mungkin saat kita sedang dalam kesesakan Tuhan justru menolong kita melalui orang yang Dia kirimkan. Atau saat kita sedih firman-Nya menghiburkan. Tentu saja ada banyak sekali kebaikan Tuhan yang bisa kita syukur, cobalah menuliskan setiap kebaikan-Nya di dalam jurnal dan menjadikannya sebagai sumber kekuatan bahwa Tuhan masih bekerja atas hidup kita.

 

Action: Pengalaman-pengalaman apa di sepanjang tahun 2023 yang membuatmu begitu terluka atau kecewa? Hari ini mari mencoba memutar keadaan dengan mengingat beberapa kebaikan Tuhan yang sudah kamu alami. 

Ayat Hafalan: Ulangan 11: 7-8, “Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN." Jadi kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana kamu pergi mendudukinya...”

Related Articles